BAGAIMANA ALUR PELAYANAN RUMAH SAKIT DALAM BENTUK SIMRS ?

Di era yang moderen ini, tempat tinggal sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja sebagai badan usaha bersama tidak mengurangi misi sosial yang dibawanya. Rumah sakit kudu merumuskan kebijakan strategis, termasuk efisiensi internal (organisasi, manajemen, dan sumber energi manusia) dan termasuk kudu mampu secara cepat dan tepat mengambil alih keputusan untuk meningkatkan service kepada masyarakat umum supaya jadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, efisien dan untungkan dan juga berfungsi bagi masyarakat sekitar.

Solusi yang tepat untuk pas ini pada problem di atas adalah bersama terdapatnya sistem Info tempat tinggal sakit yang mampu mengefektifkan dan meningkatkan seluruh aktfitas tempat tinggal sakit, merasa dari service kebugaran sampai bersama manajemen internal tempat tinggal sakit hal yang kudu dimiliki Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Anda .

Hal tersebut senada bersama dikeluarkannya PEMENKES No 82 Tahun 2013 Tentang SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) dan penerapannya di didalam tempat tinggal sakit. SIMRS merupakan program atau aplikasi yang merupakan suatu sistem teknologi Info komunikasi yang mampu memproses, mengintegrasikan, mengkoordinasikan dan menganalisa seluruh alur sistem service Rumah Sakit merasa dari pendaftaran, prosedur administrasi, penilaian kinerja perangkat kesehatan, pelaporan, dan lain-lain, supaya mampu diperoleh Info secara cepat, tepat dan akurat.

Dengan pakai SIMRS yang merupakan bagian dari Sistem Informasi Kesehatan, seluruh sistem service tempat tinggal sakit mampu lebih cepat, efisien dan efisien, manajemen tempat tinggal sakit jadi lebih baik dan setiap tempat tinggal sakit lebih gampang berkolaborasi bersama fasilitas asuransi kebugaran BPJS ataupun yang lain. Lantas Bagaimana alur sistem service Rumah Sakit didalam Bentuk SIMRS ? mari kami pelajari bersama–sama.

Alur Pelayanan Rumah Sakit didalam Bentuk simrs
alur service didalam simrs

Di didalam tempat tinggal sakit kami pasti telah tidak asing lagi mendengar kata Front Office, didalam sistem Info tempat tinggal sakit, Front Office terbagi jadi sebagian bagian yaitu, Pendaftaran, Rekam Medis, Pelayanan Penunjang, Pelayanan Rawat Jalan, Pelayanan Instalasi Gawat Darurat atau yang biasa kami sebut bersama IGD, Pelayanan Rawat Inap, dan Kasir. Setiap tiap-tiap bagian punya sub bagiannya tersendiri. Untuk alurnya pasien laksanakan pendaftaran melalui sistem atau pegawai bagian pendaftaran di tempat tinggal sakit menginputkan pendaftaran melalui sistem baik pendaftaran rawat jalan, penunjang maupun rawat inap. Setelah itu data yang tersimpan bakal masuk kedalam pemeriksaan supaya dicek oleh dokter atau perawat melalui sistem. Kemudian dokter atau perawat bakal menginputkan resep yang bakal di verifikasi terlebih dahulu oleh bagian farmasi melalui sistem dan juga termasuk hasil diagnosa yang di inputkan oleh dokter atau perawat bakal diverifikasi terlebih dahulu oleh bagian rekam medis melalui sistem.setelah sepenuhnya selesai, maka pasien kudu membayar di kasir bersama tagihan yang telah muncul di sistem. Jika telah merampungkan pembayaran pasien telah mampu meninggalkan tempat tinggal sakit.

Pada bagian Pendaftaran umumnya terkandung Pencatatan pendaftaran dan data pasien, Pencatatan cara bayar pasien, pencetakan kartu berobat, pencetakan no antrian, pencetakan label pasien, pencetakan berkas rekam medis, Pencetakan lembar SEP pasien, dan Penghapus atau edit data pendaftaran.

Pada bagian rekam medis umumnya terkandung penginputan diagnosa, laporan demografi, laporan kunjungan, laporan indikator RS, laporan arus pasien, laporan sensus ranap, retensi berkas, merge dokumen RM, Laporan RL.

Pada bagian service penunjang umumnya terkandung pencatatan hasil pemeriksaan (Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi), Pencatatan service Kemoterapi, Hemodialisa, Bank Darah, Operasi, One Day Care, Forensik, MCU, Pencatatan service farmasi (resep dan non resep), Bridging LIS, Cetak hasil pemeriksaan penunjang, dan CSSD.

Pada bagian Pelayanan Rawat Jalan umumnya terkandung riwayat rekam medis pasien, pencatatan DPJP, vital sign, diagnosa, tindakan medis, pencatatan order pemeriksaan penunjang, pencetakan dokumen rekam medis, pencatatan konsul ke klinik lain, pembatalan kunjungan klinik, pencatatan order rawat inap

Pada instalasi parah darurat umumnya terkandung riwayat rekam medis pasien, pencatatan DPJP, vital sign, diagnosa, tindakan medis, pencatatan order rawat inap, dan pembatalan IGD.

Pada rawat inap umumnya terkandung riwayat rekam medis pasien, pencatatan DPJP, vital sign, diagnosa, tindakan medis, pencatatan order pemeriksaan penunjang, pencatatan pindahan bed dan kepulangan pasien, pencatatan pergantian pas rawat inap pasien, dan percetakan dokumen rekam medis.

Dan pada kasir umumnya terkandung Info rekap billing, pembayaran biaya pemeriksaan, pembayaran transaksi lain – lain, pembayaran non RM, deposit dan arus kas, penggabungan billing ke rawat inap, dan buku tutup kasir.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *