Cara Mengetahui Saraf Terjepit dan Pengobatannya

Cara Mengetahui Saraf Terjepit dan Pengobatannya

Apakah Anda merasa punggung tiba-tiba merasa sakit saat membungkukkan badan? Mungkin Anda terkena saraf terjepit. Rasa sakit akibat saraf terjepit bisa reda bersama dengan sendirinya bersama dengan langkah penyembuhan mandiri. Tapi, didalam beberapa kasus, dibutuhkan perlindungan medis untuk menyembuhkan saraf terjepit.

buat jani dokter primaya
Mengenal Saraf Terjepit
Saraf terjepit, atau juga disebut radikulopati, berjalan saat jaringan di lebih kurang saraf, seperti tulang, otot, tendon, dan tulang rawan, memberi tambahan terlampau banyak tekanan pada suatu daerah saraf. Tekanan tidak lumrah ini dapat mengganggu faedah normal saraf. Bila ada saraf yang terjepit, tubuh kemudian bereaksi bersama dengan rasa sakit, mati rasa/baal, kesemutan, atau rasa seperti tersengat, bersama dengan obyek sebagai pertanda bahwa ada sesuatu yang keliru di tubuh Saraf Kejepit, Apa Penyebab dan Bagaimana Gejalanya? .

Saraf terjepit bisa berjalan di beberapa daerah tubuh. Tonjolan bantalan sendi di tulang pinggang misalnya, bisa berikan tekanan pada saraf agar menyebabkan rasa sakit yang menjalar ke tungkai bawah. Saraf yang terjepit di pergelangan tangan juga bisa menyebabkan rasa sakit dan mati rasa di telapak tangan dan jari (sindrom terowongan karpal, carpal tunnel syndrome).

Dengan istirahat dan perawatan di rumah, kebanyakan orang sembuh berasal dari saraf terjepit didalam beberapa hari atau minggu. Terkadang prosedur medis dibutuhkan untuk menghilangkan rasa sakit akibat saraf terjepit. Semakin cepat terdiagnosis dan mendapat perawatan untuk saraf terjepit, maka makin lama cepat rasa sakit itu reda Tempat Pengobatan Saraf Kejepit .

Siapa Saja yang Berisiko Terkena Saraf Terjepit?
Beberapa faktor di bawah ini bisa makin besar risiko terkena saraf terjepit:

Osteofit : tulang yang menonjol disebabkan trauma atau akibat proses pengapuran. Penonjolan tulang/osteofit ini pun bisa menjepit saraf.
Rematik (rheumatoid arthritis): peradangan di lebih kurang sendi bisa menghimpit jaringan saraf di lebih kurang sendi
Penyakit tiroid: orang bersama dengan penyakit tiroid berisiko lebih tinggi terkena penjepitan saraf.
Diabetes: penyakit kencing manis bisa mengakibatkan problem saraf dan juga berisiko menyebabkan saraf terjepit.
Kegiatan berulang: kegiatan tulang belakang yang berulang, seperti membungkuk atau mengangkut barang, bisa makin besar risiko saraf kejepit.

Cedera berasal dari gerakan mendadak: gerakan seperti mengangkat, menarik, atau memutar bisa mengakibatkan

cedera pada saraf.
Kelebihan berat badan: saraf bisa lebih tertekan akibat berlebihan berat badan.
Kehamilan: menambahkan volume cairan pas hamil bisa menyebabkan rongga lebih sempit agar bisa menghimpit saraf Tempat Terapi Saraf Kejepit .

Bed rest: jikalau terlampau lama bed rest atau istirahat di daerah tidur, risiko saraf kejepit lebih tinggi
Baca Juga: Cedera Kepala Saat Bermain Sepak Bola, Harus Apa?

Gejala Saraf Terjepit
Area yang mengalami saraf terjepit bisa memberi tambahan tanda-tanda yang berbeda, diantaranya:

1. Nyeri terpusat
Rasa sakit yang tajam di sepanjang daerah yang terkena adalah keliru satu sinyal yang paling umum. Rasa sakit ini mungkin hilang-timbul, namun tak jarang bertahan didalam pas lama agar perlu perlindungan medis segera.

2. Mati rasa
Beberapa orang mengalami mati rasa/baal di daerah tubuh yang terkena.

3. Nyeri radikuler
Rasa sakit juga bisa menjalar ke daerah lain. Misalnya, rasa sakit seperti tertusuk atau terbakar, bisa berawal berasal dari paha, lantas menyebar ke daerah betis sampai ujung kaki.

Abses Paru: Gejala, Mencegah dan Mengobati
Trending
Abses Paru: Gejala, Mencegah dan Mengobati
4. Kesemutan
Area yang mengalami saraf terjepit bisa juga mendapat sensasi seperti kesemutan.

5. Rasa lemah
Rasa lemah atau berat pas pakai otot spesifik juga merupakan indikator penting saraf terjepit.

 

Penyebab Saraf Terjepit
Saraf terjepit berjalan saat ada terlampau banyak tekanan (kompresi) pada saraf oleh jaringan di sekitarnya. Jaringan ini bisa bersifat tulang atau tulang rawan, otot maupun tendon.

Dalam masalah sindrom terowongan karpal/carpal tunnel syndrome, berbagai jaringan mungkin menjadi penyebab terjadinya saraf terjepit. Dari selubung tendon yang membengkak, tulang yang membesar, sampai ligamen yang menebal.

Sejumlah suasana lain yang bisa menyebabkan jaringan menghimpit saraf, diantaranya:

Cedera
Rematik atau radang sendi pergelangan tangan
Tekanan berasal dari kegiatan yang berulang
Olahraga
Kegemukan

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *