Angkat UKM Sekitar, PJB UP Brantas Raih Penghargaan Plt Bupati Malang

Angkat UKM Sekitar, PJB UP Brantas Raih Penghargaan Plt Bupati Malang

Penghargaan spesial diberi Plt Bupati Malang pada PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) Unit Pembangkitan Brantas. Ini untuk animo atas kepedulian PJB UP Brantas mengusung Usaha Kecil Menengah (UKM) di seputar daerah kerjanya.

Penyerahan penghargaan ini dilaksanakan Plt Bupati Malang, M Sanusi, bertepatan dengan penutupan Malang Kabupaten Expo di Stadion Kanjuruhan, di Kepanjen, Minggu (8/9/2019) malam. Plakat penghargaan diterima oleh Nur Dwiyanto, ST, sebagai Manager Engineering PT PJB – UP Brantas.

“Dalam expo kami tampilkan beberapa produk favorit UKM. Kami memang mempunyai binaan beberapa UKM, di seputar PJB UP Brantas. Seperti UKM batik seng Sengguruh serta kopi jahe merah Jambuwer, Wonosari, ” kata Manager Engineering PT PJB UP Brantas, Nur Dwiyanto, Senin (9/9) sore.

Disebutkan, membina serta mengusung beberapa UKM binaan ini telah dilaksanakan semenjak tahun 2000an. Serta, menurut dia banyaknya tetap makin bertambah setiap tahun khususnya di daerah Malang (Ring 1). Kecuali Malang, lanjut Dwiyanto, PJB UP Brantas mempunyai binaan UKM Favorit di daerah Madiun, Tulungagung, serta Ponorogo.

“Ini untuk perwujudan tanggung jawab sosial atau CSR PJB UP Brantas untuk anak perusahaan PT PLN, ” paparnya.

Beberapa UKM binaan Dirut PJB UP Brantas telah membuahkan produk favorit serta dijual. Seperti, kopi merah Jambuwer (Kromengan), stik Porang (seperti umbi-umbian yang diproses jadi stik gurih) dari Bantur.

Sesaat, ada pula produk UKM binaan dari Ngebel, Ponorogo, seperti Kopi Hargokiloso, dan gula Aren serta Gula Semut, berbentuk gula aren yang telah dibuat bubuk.

Tidak cuma pembinaan UKM, kata Dwiyanto, faksinya mempunyai program CSR bagian pendidikan. Disebutkan, pada 2015 lalu contohnya, dilaksanakan program PJB Mengajar, dimana karyawan datangi komune keluarga serta beberapa sekolah.

“Program ini untuk memberi pandangan masyarakat, contohnya berkaitan pembangkitan listrik, ” katanya.

Menurut Nur Dwiyanto, seringkali dilaksanakan lewat acara-acara seminar serta pendidikan kesehatan warga di puskesmas-puskesmas

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *